Sekitar jam empat sore saya dan
mbak hermini tiba didaerah Kemang walaupan sebelumnya kami sempat dibuat pusing
dan berputar-putar oleh sopir metromini 77 yang melintas tidak mengikuti jalur
seperti biasanya. Kami turun tepat di perempatan arah menuju WIMO tempat acara
Glass Ii Life diadakan, sambil mencari dan juga bertanya-tanya akhinya sampai
juga kami tiba didepan WIMO. Karena acara dimulai jam 6 diundangan kami
selfie-selfie dulu sambil menunggu yang lain. Saya melihat keatas sepertiya
masih sepi belum bersiap-siap tidak lebih dari 20 menit datanglah Mbak Rere
salah satu temen komunitas Brid. Baterei sudah lowbat mau nyari tempat charger
dulu ini renananya untuk persiapan lomba tweet nih, Jadi diambil keputusan kami
masuk bersama-sama keatas kelantai tiga, sembari melewati tangga terpampang
sepatu-sepatu menarik dilantai satu dan lantai dua yang tidak hanya sepatu
tetapi juga tas-tas ya brand-brand terkenal pastinya.
Lantai tiga sudah mulai terlihat
oleh mata, sambil mencari pameran produk-produk yang ada diruangan ternyata
belum terpasang sama sekali ohhh my god sepertinya saya datang memang terlalu
semangat, buka laptop buka facebook, twitter update dulu tempatnya yang hampir
semuanya dinding kaca jadi apa yang dikerjakan oleh teman-teman sebelah ruangan
akan kelihat jelas dari ruangan sebelah tempatnya yang bersih dan juga nyaman
membuat saya berasa tak ingin beranja ditempat ini. Sambil menikmati
hiruk-pikuk daerah Kemang tak terasa tamu sudah mulai penuh dan teman-teman
sudah mulai berduyun-duyun memenuhi meja registrasi.
Tepatnya jam 6 lebih 15 menit
acara dibuka dengan sambutan oleh MC dan coffe break yang sudah disiapkan oleh
pihak penyelenggara, saya mulai mencicipi satu-satu makanan yang dihidangkan
mulai dari yang gurih-gurih roti goreng sampai dengan roti isi cokelat yang
nikmat dilidah. Coffe break yang tak akan berakhir dengan menikmati alunan
musik yang ada membuat saya terhanyut dengan suasana. Produk-produk yang ada
juga sudah tertata rapi bagaikan hiasan mewah acara dimulai dengan sharing tentang
produksi dari produk-produk Botol kaca yang ramah lingkungan, Kenapa Botol Kaca
ini ramah lingkungan ?
Oke saya akan menjelaskan apa
yang saya dengar dari Pak Welly yang merupakan salah satu pembuat Botol kaca
ini beliau mengatakan bahwasanya Botol gelas ini dibuat dari pasir dan botol
gelas itu sendiri maksudnya disini bahwa botol gelas ini terbuat dari bahan
dasar pasir dan botol daur ulang botol gelas itu sendiri perbandinganya sekitar
60% pasir dan 40% gelas daur ulang dan jika gelas ini dibiarkan maka
lama-kelamaan gelas ini akan bergabung menjadi pasir jika digabungkan ditanah
akan terurai dalam waktu yang lama. Jika diluar negeri pembuatan botol gelas
kaca perbandingan pasir yang dibutuhjan adalah 30% pasir dan 70% gelas kaca
daur ulang kenapa berbeda dengan di Indonesia sendiri. Tutur Pak Welly “ Bahwa
Orang Indonesia lebih suka menyimpan botol gelas kaca yang dibelinya daripada
dikembalikan ataupun dibuang yang nantinya akan didaurulang jadi jika
perusahaan membuat 100 buah botol gelas kaca yang dijual didalam negeri makan
hanya 30 buah botol yang akan kembali kepabrik itu sendiri, yahh inilah negeri
tercinta kita “_”
Mrs. Carin salah satu pembicara
kedua yang merupakan penggiat kerajinan dari botol gelas kaca. Mrs Carin
mencoba berbagi dengan kami semua yang bagaimana Dia memanfaatkan limbah yang
ada dan dijadikan bahan yang mempunyai nilai add value dengan merekrut pegawai
anak-anak jalanan tentunya yang sudah diatas 16 tahun keatas yang lebih
hebatnya lagi bahwa karwayan diperusahaan Mrs. Carin ini selalu mengadakan
pelatihan untuk meningkatkan skill pegawainya dan juga mengajari mereka untuk
berbisnis sendiri yang nantinya mereka ini dapat berdiri sendiri dan tidak
bertumpu pada perusahaan lagi.
Apakah sudah selesai belum
tentunya berikutnya kami coffe break terlebih dahulu karena masih ada dua sesi
untuk dilakukan sharing-sharing dalam acara glass is life ini. Coffe break
berikut ini tak kalah menantang sajiany dari yang pertama tadi berikutnya kami
disuguhkan dengan pesta makan-makan Barbequ dengan teman-teman yang lain. Harum
aromanya masih teringat jelas dalam ingatan saya dan empuk dagingnya memang
jempol banget glass is life ini.
Dalam Glass is Life ini memang
sangat banyak pengetahuan yang saya dapat mulai menambah wawasan saya bagaimana
prosesnya dibuat sampai kenapa produk Gelas kaca ini memiliki daya tarik
dikalanga anak muda. Sambil menikmati BBq yang sudah disiapkan saya
mendengarkan sharing yang berikutnya adalah dari Bpk. Erwin yang merupakan
salah satu dari penggagas dari perusahaan Realfood bahwasanya dalam konsep
kemasan yang akan dipilih untuk produk-produk makanan maupun minuman yaitu
adalah Kemasan Botol Kaca yang dilihat dari segi kesehatan gelas kaca ini tidak
akan berpengaruh terhadap makanan dan membahayakan kesehatan dari pada bahan
yang lain dan juga desain yang menarik maka akan lebih mempunyai daya tarik
sendiri nantinya. Dan tentunya sampai saat ini Bpk. Erwin terus mengembangkan
agar kemasan kaca ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan
bekerjasama dengan berbagai pihak mencoba untuk mengefisienkan Kemasan dengan
menggunakan Botol gelas kaca.
Untuk sharing terakhir yaitu
adalah dari Bpk. Jonathan yang merupakan salah satu pengusaha yang bergerak
dibidang minuman yaitu Jamu kenapa harus jamu ? itu pertanyaan saya ? “Jamu
berasal dari rempah-rempah asli Indonesia dan tentunya jika bukan kita siapa
lagi yang akan melestarikan warisan leluhur” Jawaban dari Bapak Jonathan. Suwe
Ora Jamu yang merupakan nama dari perusahaannya ini mencoba untuk mengambil
market anak muda yang ada di Indonesia yang dimulai dari wilayah Kemang
terlebih dahulu. Siapa yang tidak kenal dengan Jamu tetapi Jamu dari Suwe Ora
Jamu ini mencoba memberikan style yang berbeda daripada jamu-jamu yang biasanya
kita tahu. Suwe Ora jamu sejauh ini memiliki dua rasa varian yang sudah ada
yaitu Beras Kencur dengan rasa Asam yang segar yang dikemas dengan wadah botol
yang kecil minimalis. Ketika Bapak Jonathan memberikan Casback bagi pembeli
yang mengembalikan botol yang telah dibeli dari Suwe Ora Jamu tetapi hanya
sedikit sekali botol yang kembali akhirnya Bapak Jonathan mulai mengambil
kesimpulan bahwa pelanggan sangat tertarik dengan kemasan botol kaca ini yang
memiliki keunikan tersendiri.
Share Acara Glass is Life ini
berakhir dengan diumumkanya pemenang tweet terbaik dengan hadiah kebali
walaupu saya kalah tentunya semua itu
tidak akan membuat saya pantang menyerah mungkin belum rejeki saya. Dan bagi
kawan-kawan semuanya mari kita membantu mengurangi kerusakan golbal dengan
menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan ini. Semoga bermanfaat J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar