Selasa, 23 Juni 2015

Glass Is life Produk Yang Ramah Lingkungan



Sekitar jam empat sore saya dan mbak hermini tiba didaerah Kemang walaupan sebelumnya kami sempat dibuat pusing dan berputar-putar oleh sopir metromini 77 yang melintas tidak mengikuti jalur seperti biasanya. Kami turun tepat di perempatan arah menuju WIMO tempat acara Glass Ii Life diadakan, sambil mencari dan juga bertanya-tanya akhinya sampai juga kami tiba didepan WIMO. Karena acara dimulai jam 6 diundangan kami selfie-selfie dulu sambil menunggu yang lain. Saya melihat keatas sepertiya masih sepi belum bersiap-siap tidak lebih dari 20 menit datanglah Mbak Rere salah satu temen komunitas Brid. Baterei sudah lowbat mau nyari tempat charger dulu ini renananya untuk persiapan lomba tweet nih, Jadi diambil keputusan kami masuk bersama-sama keatas kelantai tiga, sembari melewati tangga terpampang sepatu-sepatu menarik dilantai satu dan lantai dua yang tidak hanya sepatu tetapi juga tas-tas ya brand-brand terkenal pastinya. 

Lantai tiga sudah mulai terlihat oleh mata, sambil mencari pameran produk-produk yang ada diruangan ternyata belum terpasang sama sekali ohhh my god sepertinya saya datang memang terlalu semangat, buka laptop buka facebook, twitter update dulu tempatnya yang hampir semuanya dinding kaca jadi apa yang dikerjakan oleh teman-teman sebelah ruangan akan kelihat jelas dari ruangan sebelah tempatnya yang bersih dan juga nyaman membuat saya berasa tak ingin beranja ditempat ini. Sambil menikmati hiruk-pikuk daerah Kemang tak terasa tamu sudah mulai penuh dan teman-teman sudah mulai berduyun-duyun memenuhi meja registrasi.

Tepatnya jam 6 lebih 15 menit acara dibuka dengan sambutan oleh MC dan coffe break yang sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara, saya mulai mencicipi satu-satu makanan yang dihidangkan mulai dari yang gurih-gurih roti goreng sampai dengan roti isi cokelat yang nikmat dilidah. Coffe break yang tak akan berakhir dengan menikmati alunan musik yang ada membuat saya terhanyut dengan suasana. Produk-produk yang ada juga sudah tertata rapi bagaikan hiasan mewah acara dimulai dengan sharing tentang produksi dari produk-produk Botol kaca yang ramah lingkungan, Kenapa Botol Kaca ini ramah lingkungan ?

Oke saya akan menjelaskan apa yang saya dengar dari Pak Welly yang merupakan salah satu pembuat Botol kaca ini beliau mengatakan bahwasanya Botol gelas ini dibuat dari pasir dan botol gelas itu sendiri maksudnya disini bahwa botol gelas ini terbuat dari bahan dasar pasir dan botol daur ulang botol gelas itu sendiri perbandinganya sekitar 60% pasir dan 40% gelas daur ulang dan jika gelas ini dibiarkan maka lama-kelamaan gelas ini akan bergabung menjadi pasir jika digabungkan ditanah akan terurai dalam waktu yang lama. Jika diluar negeri pembuatan botol gelas kaca perbandingan pasir yang dibutuhjan adalah 30% pasir dan 70% gelas kaca daur ulang kenapa berbeda dengan di Indonesia sendiri. Tutur Pak Welly “ Bahwa Orang Indonesia lebih suka menyimpan botol gelas kaca yang dibelinya daripada dikembalikan ataupun dibuang yang nantinya akan didaurulang jadi jika perusahaan membuat 100 buah botol gelas kaca yang dijual didalam negeri makan hanya 30 buah botol yang akan kembali kepabrik itu sendiri, yahh inilah negeri tercinta kita “_”

Mrs. Carin salah satu pembicara kedua yang merupakan penggiat kerajinan dari botol gelas kaca. Mrs Carin mencoba berbagi dengan kami semua yang bagaimana Dia memanfaatkan limbah yang ada dan dijadikan bahan yang mempunyai nilai add value dengan merekrut pegawai anak-anak jalanan tentunya yang sudah diatas 16 tahun keatas yang lebih hebatnya lagi bahwa karwayan diperusahaan Mrs. Carin ini selalu mengadakan pelatihan untuk meningkatkan skill pegawainya dan juga mengajari mereka untuk berbisnis sendiri yang nantinya mereka ini dapat berdiri sendiri dan tidak bertumpu pada perusahaan lagi.

Apakah sudah selesai belum tentunya berikutnya kami coffe break terlebih dahulu karena masih ada dua sesi untuk dilakukan sharing-sharing dalam acara glass is life ini. Coffe break berikut ini tak kalah menantang sajiany dari yang pertama tadi berikutnya kami disuguhkan dengan pesta makan-makan Barbequ dengan teman-teman yang lain. Harum aromanya masih teringat jelas dalam ingatan saya dan empuk dagingnya memang jempol banget glass is life ini.

Dalam Glass is Life ini memang sangat banyak pengetahuan yang saya dapat mulai menambah wawasan saya bagaimana prosesnya dibuat sampai kenapa produk Gelas kaca ini memiliki daya tarik dikalanga anak muda. Sambil menikmati BBq yang sudah disiapkan saya mendengarkan sharing yang berikutnya adalah dari Bpk. Erwin yang merupakan salah satu dari penggagas dari perusahaan Realfood bahwasanya dalam konsep kemasan yang akan dipilih untuk produk-produk makanan maupun minuman yaitu adalah Kemasan Botol Kaca yang dilihat dari segi kesehatan gelas kaca ini tidak akan berpengaruh terhadap makanan dan membahayakan kesehatan dari pada bahan yang lain dan juga desain yang menarik maka akan lebih mempunyai daya tarik sendiri nantinya. Dan tentunya sampai saat ini Bpk. Erwin terus mengembangkan agar kemasan kaca ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan bekerjasama dengan berbagai pihak mencoba untuk mengefisienkan Kemasan dengan menggunakan Botol gelas kaca.

Untuk sharing terakhir yaitu adalah dari Bpk. Jonathan yang merupakan salah satu pengusaha yang bergerak dibidang minuman yaitu Jamu kenapa harus jamu ? itu pertanyaan saya ? “Jamu berasal dari rempah-rempah asli Indonesia dan tentunya jika bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan warisan leluhur” Jawaban dari Bapak Jonathan. Suwe Ora Jamu yang merupakan nama dari perusahaannya ini mencoba untuk mengambil market anak muda yang ada di Indonesia yang dimulai dari wilayah Kemang terlebih dahulu. Siapa yang tidak kenal dengan Jamu tetapi Jamu dari Suwe Ora Jamu ini mencoba memberikan style yang berbeda daripada jamu-jamu yang biasanya kita tahu. Suwe Ora jamu sejauh ini memiliki dua rasa varian yang sudah ada yaitu Beras Kencur dengan rasa Asam yang segar yang dikemas dengan wadah botol yang kecil minimalis. Ketika Bapak Jonathan memberikan Casback bagi pembeli yang mengembalikan botol yang telah dibeli dari Suwe Ora Jamu tetapi hanya sedikit sekali botol yang kembali akhirnya Bapak Jonathan mulai mengambil kesimpulan bahwa pelanggan sangat tertarik dengan kemasan botol kaca ini yang memiliki keunikan tersendiri.

Share Acara Glass is Life ini berakhir dengan diumumkanya pemenang tweet terbaik dengan hadiah kebali walaupu  saya kalah tentunya semua itu tidak akan membuat saya pantang menyerah mungkin belum rejeki saya. Dan bagi kawan-kawan semuanya mari kita membantu mengurangi kerusakan golbal dengan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan ini. Semoga bermanfaat J.
  

Tidak ada komentar: