Jumat, 27 Februari 2015

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

          Narkoba, sudah sering kita dengar ditelinga kita dengan barang haram satu ini. Tetapi sebenarnya apa itu Narkoba dan Kenapa juga diharamkan. Narkoba merupakan  singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya menurut Wikipedia. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).

Ekstasi


Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat.


Nah, kira-kira seperti itulah Narkoba, tetapi yang akan saya tekankan disini adalah bagaimana kita semua melawan narkoba yang merusak generasi bangsa saat ini khususnya bangsa Indonesia yang  dikatakan status Darurat Narkoba oleh Bapak Presiden ke 7 Jokowi Dodo. Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah salah satu badan yang giat menggerakan masyarakat untuk melawan Narkoba. Diantara kegitan BNN untuk menggerakan masyarakat bersama-sama memerangi narkoba salah satunya BNN menggelar acara diskusi bersama dengan Relawan TIK dan juga teman-teman blogger yang diadakan pada Selasa, 24 Februari 2014 di Wisma Tanah Air tepat dibelakang Rumah Sakit Budi Asih Jakarta Timur. Pada Diskusi kali ini BNN Mengambil Topik duskusi yang cukup menarik "Sosialisasi dan Perumusan Rekomendasi Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba Di Masyarakat "


Acara dimulai dengan registrasi pukul 09.00 - 10.00 WIB dan Pre Test tentang pengetahuan umum tentang Narkoba. Saya merasa terkesan dengan pre test yang diberikan oleh pihak panitia sungguh membuat menarik acara yang diadakan kali ini. Selanjutnya acara langsung dibuka dan dilanjutkan dengan diskusi season pertama yang dibawakan oleh Prof. Paulina G. PADMO HOEDOJO, MA., MPH. dengan topik "Strategi Pencegahan Berbasis Masyarakat" dimana beliau mengatakan bahwa Kebutuhan Narkoba yang sangat tinggi, peredaran, produksi, dan penyelundupan Narkoba akan semakin meningkat.

Prof. Paulina G.P.H.



Dari data yang diperoleh BNN mengemukakan jumlah Pengguna Narkoba di indonesia semakin meningkat (Pengguna tahun 2008 (1,99%); tahun 2013 (2,56%) 4 juta lebih dan menurut laporan UNODC Indonesia saat ini menduduki ranking pertama dalam jumlah tersangka Narkoba di ASEAN. Sungguh disayangkan bahwa negera yang mempunyai penduduk yang sangat besar dan usia produktif terbesar dikawasan negara ASEAN ini malah menjadi sarang Narkoba. Indonesia memang menjadi sasaran empuk bagi mereka yang akan Bandar maupun Pengedar barang-barang haram ini. Kenapa begitu ? kenapa tidak negara kaya seperti Singapura ataupun Brunei Darussalam yang kaya dan terkenal karena minyaknya. Salah satu faktor yang membuat Indonesia menjadi Pasar bagi para pengedar narkoba bahwa diindonesia harga Narkoba di Indonesia 2 kali lipat dari negara-negara seperti Singapura ataupun Malasya, Kedua Hukuman Mati di Indonesia bagi Pengedar Narkoba jika tertangkap penerapanya oleh pemerintah masih setengah hati sehingga membuat para pelaku meremehkan dan memandang sebelah mata hukuman yang diberikan oleh pemerintah jika mereka tertangkap tidak dengan negara lain seperti Singapura disana ketika pengedar tertangkap maka hukuman mati tidak bisa ditawar-tawar lagi seperti di Indonesia yang selalu tarik ulur dengan hukuman bagi tersangka penngedar Narkoba.


BNN bersama dengan Relawan TIK dan Blogger bersama - sama untuk mensosialisasikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dengan menggunakan tiga komponen strategi untuk pencegahan penyalahgunaan Narkoba yaitu


1. Strategi Penurunan Pasokan, Narkoba yang sudag saya jelaskan diatas bahwasanya di Indonesia sendiri tidak memiliki Pasokan kecuali Aceh yang merupakan tempat penyuplai ganja, tetapi selain ganja indonesia tidak mempunyai barang haram yang lain semua barang adalah dari luar negeri. Nah disinilah Indonesia harus memperketat barang-barang yang masuk ke indonesia dengan begitu pasokan Narkoba ke Indonesia akan semakin sedikit dan tidak ada lagi generasi bangsa yang akan terkena barang haram ini.

2. Strategi Penurunan Permintaan, Permintaan akan selalu meningkat ketika di Indonesia pemakai Narkoba semakin hari semakin tinggi dalam hal ini BNN dan masyarakat serta semau lembaga dapat bekerja sama dengan BNN untuk mengurai pemakai dan menyorkan untuk tidak memakai Narkoba dengan tidak adanya pemakai maka permintaan akan turun.

3. Strategi mengurangi dampak negatif kesehatan dan sosial dari penyalahgunaan Narkoba, ini adalah tanggungjawab kita semua untuk saling menjaga dan mengingatkan akan bahayane Narkoba kepada sesama kita agar mereka tidak berusaha untuk mencoba-coba narkoba yang akan berakibat buruk secara fisik maupun moral sipemakainya.


Pencegahan yang dilakukan oleh BNN untuk sekarang jauh lebih luas dimana goal mereka adalah memastikan perkembangan anak-anak berlangsung secara sehat dan aman agar bisa mewujudkan bakat dan potensi mereka serta bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Jadi kita semua terutama kepada Orang tua untuk mulai memberikan wawasan kepada anak-anak ibu tentang bahaya narkoba dimulai dari umur 9 tahun seharusnya anak sudah mulai diberikan wawasan tentang bahayanya narkoba karena jika anak sudah berusia 15 tahun keatas dan sudah mengenal dunia luar apalagi bergaul dengan lingkungan yang salah akan sulit untuk orang tua memberikan pengawasan kepada anak oleh karena itu BNN mengajak semua untuk bekerja sama memberantas Narkoba


dok. sendiri

Tujuan Penyegahan berbasis masyarakat ini tidak lain adalah menggerakan semua komponen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan Narkoba. Nah masyarakat ini sasaranya siapa saja ? jadi sasaranya mulai dari Keluarga, Sekolah, Lingkungan, Tempat Kerja dengan masuk dari berbagai lapisan ini BNN mengharapkan semua elemen masyarakat juga ikut membantu karena tanpa kerja sama semua pihak program sebagus apapun tidak akan berjalan dengan maksimal.

Untuk tahun 2015 sendiri BNN telah membuat sebuah terobosan- terobosan untuk strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba dimasyarakat dan sebagai penggerak untuk menggerakan masyarakat untuk ikut serta melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan prinsip yaitu :


  1. Menigkatkan pengetahuan dan ketrampilan masayarakat melalui pendidikan dan pelatihan untuk memperkuat masyarakat membangun faktor protektif dan mengurangi resiko.
  2. Bekerja sama dengan Ormas terkait dan stakeholder lain yang mempunyai pengalaman dalam program kesejahteraan keluarga ataupun masyarkat.
  3. Mencoba untuk mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk sukarela melakukannya
  4. Melakukan organisasi yang bagus untuk menyatukan semua elemen masyarkat besama-sama melawan Narkoba.
  5. Mengembangkan kapasitas masyarakat dengan memberikan bantuan penikatan ketrampilan dan pengetahuan serta sarana dan prasarana sehingga dapat memperluas kerja dan memberikan pendapatan yang layak.
  6. Koordinasi dan jejaring dimana komunikasi harusnya dikedepankan dan selalu mensinergikan antara yang diluar dan yang didalam untuk mencapai komitmen bersama.


Hal diatas adalah beberap strategi yang dikeluarkan oleh BNN untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba dimasyarakat. Tetapi ada hal yang perlu diketahui bahwa dalam diskusi yang dilakukan oleh BNN Kemarin bahwa cara menakut – nakuti yang mungkin sering kita lihat dijalan-jalan sebenarnya itu tidak efektif dan membuat orang yang membacanya ingin mencoba hal tersebut oleh karena itu BNN menyuarakan untuk membuat poster ataupun kata-kata yang membangun lewat diskusi ini seperti SAY NO TO DRUG, Pilih Narkoba Berarti Kamu Kalah, Menolak Narkoba Berarti Anda PEMENANG.

Ilustrasi


Banyak cara yang bisa  kita lakukan sebenarnya untuk membantu penyalahgunaan narkoba dimasyarkat tentunya dimulai dari diri kita sendiri untuk mengatkan tidak pada Narkoba karena dengan dimulai dari kita sendiri sebenarnya kita telah membantu orang-orang disekitar kita terjauh dari barang haram ini. Say No To Drugs!!!













Senin, 16 Februari 2015

Hangout Asyik bersama Forum ICITY Indosat


Indosat salah satu provider yang sedang naik daun saat ini, tanggal 7 Februari Indosat mengundang teman-teman blogger untuk sharing dan bergabung bersama di acara #Digital Community Hangout Bareng Forum ICITY yang berlangsung dilantai 4 gedung Indosat yang terletak didepan patung kuda Monas

Saya dan teman-teman yang datang datang sangat awal sekitar jam 2 kami sudah sampai di gedung indosat mungkin karena saya dan teman-teman sangat bersemangat jadi kami datang satu jam sebelum acara dimulai. Langsung saja tanpa ragu-ragu saya registrasi dan memulai foto-foto ya nasris dulu kapan lagi kalau gak sekarang ya kan temen-temen. 
.









narsis saya dan angga adi widodo



Pada acara #DigitalCommunity ini, menghadirkan dua pembicara cantik yaitu ada Mba Ghina dan Mba Hera. Dan pada kesempatan pertama Mbak Ghina memperkenalkan ICITY kepada para blogger, sebenarnya saya sudah sedikit mengintip apa itu ICITY tetapi baru ngeh ya sekarang ini setelah Mbak Ghina secara jelas memaparkan kepada saya.

Narasumber: Mba Ghina (Kanan), Mba Hera & Mas MC

Dan dari penjelasan Mba Ghina saya jadi tahu ternyata Forum ICITY ini adalah salah satu basis komunitas terbesar di Indonesia yang berbasis solusi pertama di Indonesia. Dan ICITY sendiri sebelumnya bernama Forum Ngobrol Bareng pertama terbentuknya dulu. Dan yang lebih keren lagi forum ini sudah mendapatkan award dari Telecom ASIA Award 2014 untuk kategori Most Advance Approached to Customer Experience Management karena Forum ICITY tidak hanya menjadi tempat untuk berkeluh kesah seputar IT atau gadget saja, tetapi juga ada solusi yang ditampung di Bank Solusi Komunitas untuk memberikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.

Saat ini, ICITY sudah mempunyai lebih dari 18.000 member dan sudah punya lebih dari 8 juta pege view, dengan 95.000 postingan dan 2000 solusi terverifikasi permasalahan yang ada. Berikut ini tampilan dari Forum ICITY.

Tampilan icity.indosat.com


Mas Fandi & Om Dok

Selain Mba Ghina dan Mba Devi, hadir juga Mas Fandi dari Semarang dan Om Dok (maksudnya Om Dokter) dari Surabaya diundang khusus oleh Indosat untuk bercerita seputar pengalamannya bersama Forum ICITY, dari sharing mereka sih bikin makin kepo dengan ICITY dan pengen join dengan ICITY.



Teman-teman ingin join juga? Hayo kunjungi saja situsnya www.icity.indosat.com karena untuk join di forum ini bebas untuk siapa saja dan setiap membernya nanti akan ada tingkatannya mulai dari Newbie sampai Super User, dan semakin tinggi levelnya tentu saja akan makin banyak keunggulan yang bisa dirasakan dan diterima dan satu hal lagi bahwa Forum ini non komersial loooo he he