Selamat malam
teman-teman semuanya,, Menarik tetapi juga asyik kalau kita membahas hal yang
satu ini apa itu yaaaa ???? Kuliner Nusantara bagi teman-teman yang pecinta
kuliner apalagi Kuliner Nusantara gak akan ada abisnya kalau dibahas tetapi
sebenarnya asyiknya disitu sih. Nah tepatnya Sabtu, 21 Maret 2015 bersama
dengan Mas Arie Parikesit berbagi Kuliner Nusantara selama Mas Arie melakukan ekspedisi
warisan kuliner di 120 kota / kabupaten di indonesia.
Acara ini dikemas
begitu cantik dan indah boleh saya bilang seperti itu. Saya dan kawan-kawan
berangkat sekitar pukul 09.40 bersama dengan Bowo Susilo dan Rais Jaka Purnama
dengan naik metromini 47 andalan kami yang langsung melesat didaerah Galur kami
harus berhenti karena harus beralih ke metromini 24 Tanjung Priuk. Tempat yang
akan kami kunjungi sebenarnya kami sudah tahu yaitu di Warung Tekko Sunter Icon
Apartement – Sunter Icon Food Point, Tepatnya di Jalan Griya Sejahtera No. 1
Kemayoran, Jakarta Utara.
Karena kami bertiga sok
tahu berlandaskan lihat peta digoogle map tepat di Jalan Griya Agung kami
berhenti dan turun ternyata kami bingung sendiri karena hanya ada apartemen dan
sungai sunter didepan kami. Akhirnya kami mengeluarkan jurus andalan kami apa
ituuu ? Bertanyalah kepada setiap orang yang kalian lihat ha ha,,, kebetulan
disana ada warung dan bapak-bapak yang berumur kurang lebih 40an lah yaa,, “Permisi
Pak Kami Mau ke Jalan Griya Sejahtera Warung Tekko Kira-kira bapak tahu nggak ?
Ucap Rais Setengah mikir bapaknya nunjuk gedung yang jauh disamping kami
pikirku dalam hati, busssyeeettt dah jauh banget masih sekitar 2 kilometer
lagi, ternyata gigit jari aja saya, Saya nyanggah aja Bapak itu apartementnya
dilewati metromini gak pak depanya ? iya lah mas orang metromini 24 lewat depan
apartemenya ini google map ngajak ribut pikir saya.
Akhirnya kami bertiga
memutuskan untuk jalan. Disepanjang jalan saya melihat sebelah kiri saya sungai
sunter yang warnanya bukan lagi terlihat seperti sungai tetapi lebih tepatnya
lumpur berjalan. Saya tinggal dijakarta sauah hampir 3 tahun tetapi baru kali
ini jalan dan melihat disungai sunter ini. sudah hampir satu kilo kami ketemu
lampu merah sambil ngos-ngosan mau cari minum saya lihat kiri kanan gak ada
warung sama sekali yahh payahnya juga saya gak bawa minum lagi semua emang
diluar rencana ting tong deh.
Sekitar pukul 10.55
kami baru tiba didepan Warung Tekko saya tak basa basi lagi langsung masuk dan
registrasi dapat goodiebag, Kaos yang harus langsung dipakai peserta dan harus
selfie dan tag @WarisanKuliner dan #WarisanKulinerNusantara buru-buru ganti
baju lalu ketemu kang Demang Selfie deh kami foto siap diupload kok gak
bisa-bisa ya ini handpone, saya ulang lagi tetep sama saya cek kuota Ladalahhhh
Kok Paketan Abiesss bingung lagi ini gimana ini coba saya ingat-ingat ini hari
apa yaaaa :D Yah bener ini waktunya paketan saya habis jadi nebeng temen deh
uploadnya hikz hikz,,,
Sambil menunggu acara
dimulai karena acara baru akan dimulai pukul 12.00 dari tadi saya nahan haus
tetapi mau minta minum tapi gak berani ehh pucuk dicinta pelayanpun tibaaa he
he. Mbak mau nimum apa ? Nah kok saya dipanggil mbak ya eiiiiittttzz baru ngeh
ternyata tu pelayan nanya peserta yang lain disebelah saya Mbak Lisna salah
satu temen Brid saya yah baru kenal juga dan baru ketemu dan ngoblol diacara
ini ho ho. Saya juga gak mau kalah saya srobot aja tuh mbaknya ,,,Mbak Mbak
saya teh manis anget ya mbak atuuu,,,maappp nih mbak haus banget soalnya he he.
Sambil nunggu minum acarapun dimulai dan langsung dibuka oleh Mas Arie sendiri.
Padahal dari tadi saya ketemu mas ini didepan ngobrol juga saya kira Mas Arie
ini peserta juga la orang dianya pakai baju sama ya saya pede-pede aja diajak
ngobril== he he ternyata itu Mas Arienya ??,,
Dengan luwesnya Mas Arie mulai
menceritakan kenapa Mas Arie mengadakan acara ini dan mengundang temen-temen
blogger maupun dari komunitas lainya agar temen-temen ini dapat membantu
mengenalkan kuliner nusantara yang sangat beragam yang tentunya menjadi pusat
perhatian karena kuliner nusantara ini merupakan kuliner yang beragam disetiap
daerah artinyan bahwa setiap daerah mempunyai kuliner dan masakan yang
berbeda-beda sesuai daerahnya dan ternyata keragaman kuliner indonesia yang
dilihat dari keanekaragaman hayati yang ada di Nusantara ini memiliki peringkat
ke dua di dunia setelah Brasil ungkap Mas Arie pastinya kita patut bangga
dengan hal itu.
Tetapi Indonesia dari
dulu mempunyai kelemahan dalam bidang mendokumentasikan kekayaan dari Alam
Nusantara ini padahal ini adalah warisan lelulur yang harus kita lestarikan Kuliner
Nusantara dengan ini Mas Arie dan kawan-kawan bersama dengan Kecap Bangau yang
merupakan kecap orisinil khas Nusantara yang rasanya tak perlu ditanya jadi
kecap dehhhh. Mas Arie mengajak temen-temen sekalian untuk melestarikan Kuliner
Nusantara dengan cara mereview makanan yang temen-temen makan tidak perlu
panjang-panjang yang penting menarik dan isi sesuai dengan apa yang ada
tentunya dengan aplikasi “Warisan Kuliner” yang bisa didownload di playstore
jika Anda menggunakan Hp Android, Blackberry dan juga Smartphone yang lain juga
sudah dapat menggunakan aplikasi ini. Bagi temen-temen yang lagi bawa
Handphonenya bisa langsung didownload sekarang ya=ukkk.
Aplikasi ini sangat
mudah dan sangat membantu bagi temen-temen pecinta kuliner nusantara karena
disana juga ada update terbaru ataupun makanan terpopuler saat ini. tak hanya
itu temen-temen bisa melihat tempat terdekat dari temen-temen berada sekarang
untuk mendapatkan makanan nusantara yang asli akan rasanya dan
rempah-rempahnya. Sebenarnya banyak ilmu
yang disharing oleh Mas Arie disini yaitu bagaimana menulis kuliner yang
menarik ? Salah satunya agar pembaca tidak bosan dengan tulisan yang kita tulis
mencobalah menulis dengan pemilihan angel yang berbeda dan tidak melulu
membicarakan rasa karena sebenarnya tidak hanya rasa yang dapat kita tulis tetapi
pelayananya, uniknya, carilah sisi humonisnya seperti salah satunya adalah
Warung Tekko tempat Acara #KulinerIndonesiaku ini diselenggarakan Warung Tekko
ini khas dengan makanan nusantara mulai dari Iga Penyet, Ayam Goreng, dan Konro
Saus Madu ituuu rasanya Makk Nyuss katanya Pak Bondan. Interiornya yang sangat originil
dengan budaya Nusantara semua serba kayu dengan kaca yang sangat cantik membuat
kita nyaman ditambah dengan santapan lezatnya.
Waktu sudah menunjukan
pukul 13.00 dan makananpun sudah siap untuk disantap kebetulan saya mencoba
semua yang ada dimeja presmanan mulai dari tahu tempe, ikan gurame, iga penyet,
ayam goreng, dan juga Konro saus madu yang lembut banget dagingnya sampek
sekarang masih terasa konronya. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan games
dimana ada lima orang yang berani maju kedepan untuk mengikuti games yang sudah
disedikan oleh panitia. Salah satunya saya sebenarnya sama berada dibelakang
tanpa malu-malu atau saya yang gak punya malu yaaa,, saya langsung berlari kedepan
akhirnya dapat juga dalam hati. Sudah siap semua peserta wajib menutup mata
dengan kain yang ada didepanya lalu ada 5 piring dan 5 kecap ternyata kami
harus menebak apa yang ada dipiring yang sudah disediakan dengan memakan atau
mencium aromanya. Pertama yang saya ambil dagingnya halus seperti ayam potong,
yang kedua dia crispy tetapi dalamnya kayak ada daging, kalau yang ketiga saya
sudah yakin kalau ini daging sapi dengan percaya diri saya menjawab untuk yang
pertama ettttdahh salah satu yang kedua ternyata bukan ikan melainkan jamur
crispy maklum he he.
Lomba Tebak Rasa |
Dan akhirnya gak ada
yang bener tetapi semua yang berani maju mendapatkan Voucher makan dari Warung
Tekko dan Voucher Belanja Dari Kecap Bangau. Terimakasih Kecap bangau dan
Warung Tekko dan acara ditutup dengan foto bersama peserta dan panitia dengan
menggunakan Clemek yang bergambarkan Kecap Bangau. Saya mengharapkan acara ini
tidak hanya dilakukan dijakarta saja tetapi juga disekuruh nusantara untuk
menjaga kuliner nusantara tetap terjaga dan juga temen-temen blogger maupun
temen-temen sosial media yang lain dapat membantu melalui medianya
masing-masing dengan tulisan maupun foto-fotonya agar Kuliner Nusantara ini
semakin dikenal yang tidak hanya didalam tetapi juga Luar Negeri. Makasih :)
6 komentar:
Di jogjaready.com, saya banyak bercerita tentang kuliner khas jogja juga mas. Hehehe
Seru ya acara kemarin...hihi
Mas Adi Pradana Rencana Kalau lolos saya bulan juni kejogja mas bisa sekalian ketemu ya mas he he
Mbak Lisawanti Seru abies Mbak sayangnya saya gak bisa bungkus he he dapat kecap dua botol mbak ? Mbak Liswanti bawa kecap berapa he he ?
loro kabeh moco tulisanmu nDis. kakean nakam ta?
hussstt mas mumpung oleh gratisan ojo banter2 ngkok krungu warung tekkone he he umarsyaifullah
Posting Komentar