Jumat, 07 Agustus 2015

Bukber Tak Terlupakan Bersama KELUARGA Blogger Reporter Indonesia


Kurang lebih dua tahun saya ikut didunia pers kampus, dan akhir tahun 2014 saya sudah lengser dipengurusan. Rais Jaka Purnama adalah salah satu temen saya yang suka ngeblog saya juga gak tau kenapa dia sangat suka ngeblog, awalnya aku penasaran kok sampai setiap hari pulang malam pakai wifi kampus apakah se asyik itukah dunia tulis menulis blog itu ? 

Kucoba untuk bertanya bagaimana sih caranya bikin blog ? dan gimana biar cepet bisa mahir ngeblog ? Melihat keseriusan saya akhirnya saya belajar sedikit demi sedikit dan diajaklah saya bergabung dengan salah satu komunitas Blogger Reporter Indonesia, Saya masih ingat waktu itu pertama saya ikut undangan di Asia Travel. Pertama saya ikut saya belum tahu siapa-siapa saja yang Anggota Brid yang saya tahu masihlah Rais Jaka Purnama, Angga Adi Widodo, Anjar Setyo mungkin karena mereka adalah temen-temen saya waktu dibangku kuliah. Dari sinilah saya mulai mulai belajar banyak tentang cara menjadi seorang blogger, saya belajar bagaimana tanggung jawab atas kegiatan yang saya ikuti, dalam Brid setiap kegiatan yang kita ikuti diharuskan membuat sebuah reportase, awalnya saya berpikir kenapa harus membuat reportase? Kenapa Grup yang lain enggak begitu kok ? Banyak pertentangan dalam pikiran saya. Panduan menulispun juga ada disini ? saya sering mendapat tulisan dalam tulisan saya karena didalam dunia blogger khususnya di Brid memiliki aturan menulis yang berbeda dengan yang lain guna untuk memberikan ciri khas dari blogger Brid sendiri.
 
Sekarang sedikit demi sedikit saya memahami bahwa reportase ini dibuat untuk memberikan feedback bagi mereka yang mengundang kami para blogger, disisi lain dari pandangan saya jika saya mengundang temen-temen blogger tentu yang saya inginkan adalah tulisan temen-temen. Dari segi saya dengan adanya undangan-undangan yang dijembatani Brid ini saya merasa banyak bahan yang bisa ditulis dari keaktualnya dan faktanya padahal hal ini sangat memudahkan saya mendapatkan informasi terkait bahan yang akan saya tulis. Banyak kritikan dan masukan hal ini sebenarnya sangat membuat saya antusias karena saya berpikir “Orang sukses itu tidak dibesarkan dari Kemanjaan tetapi kebanyakan dari Kritikan”. Saya merasa senang dengan teman-teman yang mau memberi masukan dan kritikan terhadap tulisan saya untuk lebih baik lagi, terima kasih kawan-kawan Brid. Beberapa hari yang lalu tepatnya hari Selasa tanggal 7 Juli 2015 di Rumah makan Daun Cikini, Brid mengadakan kegiatan Silarurahmi dan buka bersama dengan sekitar 50 lebih undangan yang hadir dan semua para pengurus Brid, beserta Founder yakni Mas Hazmi Srondol, Pengurus Mbak Ani Berta, Mas Rosid dan juga pengurus yang lain, walapun sebenarnya pengen banget ketemu sama mas ahmed tetapi belum diberi kesempatan.

Saya tiba sesuai undangan sekitar kurang lebih jam 4 an, dan langsung disambut dengan banner Brid yang meriah dengan suasana kekeluargaan yang hangat. Langsung masuk dan tak lupa absensi terlebih dahulu karena serta bercengkrama dengan para blogger yang lain yang datang ketemu mas agung han, mbak hermini, mbak liswanti dan juga temen-temen blogger yang lain. Tak berapa lama acara dibuka oleh Mc, kece Mas Ulish Anwar. Berikutnya ada testimoni dimana ada beberapa peserta yang maju sekitar 10 orang yang terpilih memberikan testimoni selama mengikuti kegiatan brid, memang bener terharu ketika saya yang masih baru melihat beberapa anggota yang memberikan testimoni dengan pengelamanya selama mengikuti BRID.

Rumah makan ini unik seperti rumah biasa kalau dari luar, tetapi kalau didalam suasananya hangat dan nyaman. Tak harus menunggu lama makanan pun datang bermacam-macam dan berwarna-warni sungguh melegakan dan sangat ingin rasanya ku makan langsung, diantara yang menggiurkan ada es kelapa muda, ada ikan asam manis, ada sambal pisang yang ini sebenarnya baru tahu, rasanya jadi manis-manis pedas he he,
Berikutnya adalah sambutan dari Founder Brid yakni mas Hazmi Srondol, Yang mengajak bersama-sama memberikan perubahan dengan menulis salah satunya. Semangat yang diberikan sangat menginspirasi bagi saya yang haus akan ilmu dan pengalaman, belajar dari yang sudah pengalaman adalah salah satu guru yang terbaik bukan J.

Waktu mendekati menit-menit berbuka dengan mendengarkan siraman roh ani dari Kang Arul sangat “adem ayem” kalau gak tau lihat dikamus pasti di KBBJ, jangan kepoo yaaa, yang saya tangkap bahwa menjadi seorang blogger atau apapun itu kita harus komit dalam menjalankannya. Jadi ingat tugas akhir ya jadinya kalau berbicara tentang komitmen, belum kelar2 sedikit Curcol. Tidak hanya pengurus tetapi juga Indosat yang juga berkenan hadir dalam acara Brid ini, tanpa dikau saya tak bisa online he he memang yang satu ini sangat membantu kami para blogger dalam hal jaringan yang kuat dan no putus-putus.


Tak terasa juga waktu sudah mendekati magrib langsung berbuka dan mengambil apa yang ada di depan saya, bukan buka tetapi balas dendam boleh dikatakan tepatnya he he. Sapu habis makanan yang ada dimeja tanpa sisa kalau ada sisa nanti ayam tetangga mati, katanya sih gitu kata kakek yaaahh percaya gak percaya. Ada kejutan yang tak disangka-sangka tenyata kedatangan tamu istimewa yakni Ibu Yeni Wahid (Who is that ?), Beliau adalah anak dari Presiden Kita yakni Bapak Gus Dur, begitu anggun dan berwibawa, elok dipandang nak wajahnya. Saya juga gak pernah kepikiran bisa bertemu dan foto bersama dengan beliau sangat senang hadiah dibulan ramadhan tahun ini bagi saya.

Setelah makan ternyata ada pembagian hadiah, Alhamdulilah nama saya ikutan disebut dapat HP looo, semoga berkah Ya Allah. Allah mendengarkan do’a saya, Gak afdol kalau belum foto bersama dan akhirnya kami foto bersama dengan semua yang hadir, dan semoga kedepan kami semakin dekat dan silaturahmi ini tetap terjaga aminn. J

Tidak ada komentar: