Kurang lebih dua tahun saya ikut
didunia pers kampus, dan akhir tahun 2014 saya sudah lengser dipengurusan. Rais
Jaka Purnama adalah salah satu temen saya yang suka ngeblog saya juga gak tau
kenapa dia sangat suka ngeblog, awalnya aku penasaran kok sampai setiap hari
pulang malam pakai wifi kampus apakah se asyik itukah dunia tulis menulis blog
itu ?
Kucoba untuk bertanya bagaimana
sih caranya bikin blog ? dan gimana biar cepet bisa mahir ngeblog ? Melihat
keseriusan saya akhirnya saya belajar sedikit demi sedikit dan diajaklah saya
bergabung dengan salah satu komunitas Blogger
Reporter Indonesia, Saya masih ingat waktu itu pertama saya ikut undangan
di Asia Travel. Pertama saya ikut saya belum tahu siapa-siapa saja yang Anggota
Brid yang saya tahu masihlah Rais Jaka Purnama, Angga Adi Widodo, Anjar Setyo
mungkin karena mereka adalah temen-temen saya waktu dibangku kuliah. Dari
sinilah saya mulai mulai belajar banyak tentang cara menjadi seorang blogger,
saya belajar bagaimana tanggung jawab atas kegiatan yang saya ikuti, dalam Brid
setiap kegiatan yang kita ikuti diharuskan membuat sebuah reportase, awalnya saya
berpikir kenapa harus membuat reportase? Kenapa Grup yang lain enggak begitu
kok ? Banyak pertentangan dalam pikiran saya. Panduan menulispun juga ada
disini ? saya sering mendapat tulisan dalam tulisan saya karena didalam dunia
blogger khususnya di Brid memiliki aturan menulis yang berbeda dengan yang lain
guna untuk memberikan ciri khas dari blogger Brid sendiri.
Sekarang sedikit demi sedikit
saya memahami bahwa reportase ini dibuat untuk memberikan feedback bagi mereka
yang mengundang kami para blogger, disisi lain dari pandangan saya jika saya
mengundang temen-temen blogger tentu yang saya inginkan adalah tulisan
temen-temen. Dari segi saya dengan adanya undangan-undangan yang dijembatani
Brid ini saya merasa banyak bahan yang bisa ditulis dari keaktualnya dan
faktanya padahal hal ini sangat memudahkan saya mendapatkan informasi terkait
bahan yang akan saya tulis. Banyak kritikan dan masukan hal ini sebenarnya
sangat membuat saya antusias karena saya berpikir “Orang sukses itu tidak
dibesarkan dari Kemanjaan tetapi kebanyakan dari Kritikan”. Saya merasa senang
dengan teman-teman yang mau memberi masukan dan kritikan terhadap tulisan saya
untuk lebih baik lagi, terima kasih kawan-kawan Brid. Beberapa hari yang lalu
tepatnya hari Selasa tanggal 7 Juli 2015 di Rumah makan Daun Cikini, Brid
mengadakan kegiatan Silarurahmi dan buka bersama dengan sekitar 50 lebih
undangan yang hadir dan semua para pengurus Brid, beserta Founder yakni Mas
Hazmi Srondol, Pengurus Mbak Ani Berta, Mas Rosid dan juga pengurus yang lain,
walapun sebenarnya pengen banget ketemu sama mas ahmed tetapi belum diberi
kesempatan.
Saya tiba sesuai undangan sekitar
kurang lebih jam 4 an, dan langsung disambut dengan banner Brid yang meriah
dengan suasana kekeluargaan yang hangat. Langsung masuk dan tak lupa absensi terlebih dahulu karena serta bercengkrama dengan para blogger yang lain yang
datang ketemu mas agung han, mbak hermini, mbak liswanti dan juga temen-temen
blogger yang lain. Tak berapa lama acara dibuka oleh Mc, kece Mas Ulish Anwar.
Berikutnya ada testimoni dimana ada beberapa peserta yang maju sekitar 10 orang
yang terpilih memberikan testimoni selama mengikuti kegiatan brid, memang bener
terharu ketika saya yang masih baru melihat beberapa anggota yang memberikan
testimoni dengan pengelamanya selama mengikuti BRID.
Rumah makan ini unik seperti
rumah biasa kalau dari luar, tetapi kalau didalam suasananya hangat dan nyaman.
Tak harus menunggu lama makanan pun datang bermacam-macam dan berwarna-warni
sungguh melegakan dan sangat ingin rasanya ku makan langsung, diantara yang
menggiurkan ada es kelapa muda, ada ikan asam manis, ada sambal pisang yang ini
sebenarnya baru tahu, rasanya jadi manis-manis pedas he he,
Berikutnya adalah sambutan dari
Founder Brid yakni mas Hazmi Srondol, Yang mengajak bersama-sama memberikan
perubahan dengan menulis salah satunya. Semangat yang diberikan sangat
menginspirasi bagi saya yang haus akan ilmu dan pengalaman, belajar dari yang
sudah pengalaman adalah salah satu guru yang terbaik bukan J.
Waktu mendekati menit-menit
berbuka dengan mendengarkan siraman roh ani dari Kang Arul sangat “adem ayem”
kalau gak tau lihat dikamus pasti di KBBJ, jangan kepoo yaaa, yang saya tangkap
bahwa menjadi seorang blogger atau apapun itu kita harus komit dalam menjalankannya.
Jadi ingat tugas akhir ya jadinya kalau berbicara tentang komitmen, belum
kelar2 sedikit Curcol. Tidak hanya pengurus tetapi juga Indosat yang juga
berkenan hadir dalam acara Brid ini, tanpa dikau saya tak bisa online he he
memang yang satu ini sangat membantu kami para blogger dalam hal jaringan yang
kuat dan no putus-putus.
Tak terasa juga waktu sudah
mendekati magrib langsung berbuka dan mengambil apa yang ada di depan saya,
bukan buka tetapi balas dendam boleh dikatakan tepatnya he he. Sapu habis
makanan yang ada dimeja tanpa sisa kalau ada sisa nanti ayam tetangga mati,
katanya sih gitu kata kakek yaaahh percaya gak percaya. Ada kejutan yang tak
disangka-sangka tenyata kedatangan tamu istimewa yakni Ibu Yeni Wahid (Who is
that ?), Beliau adalah anak dari Presiden Kita yakni Bapak Gus Dur, begitu
anggun dan berwibawa, elok dipandang nak wajahnya. Saya juga gak pernah
kepikiran bisa bertemu dan foto bersama dengan beliau sangat senang hadiah
dibulan ramadhan tahun ini bagi saya.
Setelah makan ternyata ada
pembagian hadiah, Alhamdulilah nama saya ikutan disebut dapat HP looo, semoga
berkah Ya Allah. Allah mendengarkan do’a saya, Gak afdol kalau belum foto
bersama dan akhirnya kami foto bersama dengan semua yang hadir, dan semoga
kedepan kami semakin dekat dan silaturahmi ini tetap terjaga aminn. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar